Di tengah maraknya tempat nongkrong modern, desain angkringan tetap punya daya tarik yang nggak bisa digantikan. Meski sederhana, suasana hangat dan akrab yang ditawarkan angkringan selalu bikin siapa pun betah duduk lama sambil ngobrol santai. Tapi sekarang, angkringan nggak cuma sekadar gerobak di pinggir jalan. Banyak yang berinovasi dengan desain menarik, tetap mempertahankan nuansa tradisional tapi dibungkus gaya modern yang estetik.
Mengapa Desain Angkringan Selalu Menarik Perhatian?
Angkringan bukan cuma soal makanan murah dan kopi hangat. Ia adalah simbol kebersamaan dan kehangatan khas Indonesia. Dalam satu ruang kecil, banyak cerita, tawa, dan obrolan ngalor-ngidul terjadi tanpa batas. Desain angkringan yang tepat bisa memperkuat atmosfer ini. Warna, material, dan pencahayaan punya peran besar dalam menciptakan suasana nyaman.
Konsep Desain Angkringan yang Populer Saat Ini
1. Desain Angkringan Tradisional
Konsep klasik ini paling sering ditemui. Unsurnya sederhana tapi punya karakter kuat.
Ciri khasnya antara lain:
- Gerobak kayu jati atau mahoni, dengan atap seng atau anyaman bambu.
- Lampu minyak atau bohlam redup yang menciptakan nuansa hangat.
- Bangku panjang dari kayu kasar, tanpa banyak hiasan.
- Dekorasi minimalis, seperti poster lawas atau toples camilan di meja.
2. Desain Angkringan Modern Minimalis
Konsep ini lagi banyak banget dipakai di kota-kota besar. Angkringan dikemas dengan gaya lebih bersih, simpel, dan instagramable.
Beberapa cirinya:
- Material dominan dari besi hitam dan kayu terang.
- Warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda.
- Pencahayaan LED yang hangat, menggantikan lampu bohlam tradisional.
- Ada sentuhan industrial seperti pipa besi atau dinding semen ekspos.
3. Desain Angkringan Outdoor dengan Nuansa Alam
Kalau kamu punya lahan agak luas, konsep outdoor bisa jadi pilihan keren. Desain ini menggabungkan unsur tradisional dan alam terbuka.
Beberapa hal yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan meja kayu rustic dan bangku panjang tanpa sandaran.
- Tambahkan lampu gantung dari rotan atau bambu.
- Biar makin cozy, pasang kanopi transparan atau payung besar.
- Tanam tanaman hias seperti monstera, sirih gading, atau bambu mini di sekeliling area.
4. Desain Angkringan Tema Vintage
Kalau kamu penggemar suasana tempo dulu, desain vintage bisa banget kamu coba.
Beberapa elemen yang bikin desain ini menonjol:
- Gunakan perabot kayu tua dan hiasan jadul seperti radio atau poster klasik.
- Warna dominan: cokelat tua, krem, dan hijau tua.
- Lampu gantung bohlam dengan cahaya kekuningan.
- Hiasan dinding dari kaleng bekas, foto hitam putih, atau papan tulis menu.
Tips Mendesain Angkringan yang Nyaman dan Estetik
Agar desain angkringanmu bukan cuma indah dilihat tapi juga nyaman ditempati, coba perhatikan hal-hal berikut:
- Perhatikan aliran udara. Gunakan desain terbuka agar sirkulasi udara lancar dan tidak pengap.
- Pilih material tahan cuaca. Kalau konsepnya outdoor, pastikan material tahan hujan dan panas.
- Gunakan pencahayaan hangat. Warna cahaya kuning lembut bisa meningkatkan kenyamanan dan kesan akrab.
- Tambahkan elemen lokal. Bisa berupa batik, anyaman bambu, atau pajangan khas daerah.
- Buat area duduk fleksibel. Ada yang duduk lesehan, ada juga yang di bangku tinggi untuk variasi.
Kesimpulan
Desain angkringan bukan sekadar soal tampilan, tapi juga soal rasa hangat, kebersamaan, dan nostalgia. Dengan perpaduan antara elemen tradisional dan sentuhan modern, kamu bisa menciptakan tempat nongkrong yang bukan cuma menarik dilihat tapi juga nyaman untuk semua kalangan.



